KUA-KUA Mojokerto Rumuskan Bimbingan Jamaah Haji Mandiri

MOJOKERTO (TVHaji.net) — Jamaah haji yang mandiri adalah tujuan yang selalu diupayakan pemerintah. Tujuan tersebut tidak dapat di capai dalam pembinaan yang instan. Marespon program tersebut, Kepala KUA se-Mojokerto bersama dengan Kasi Haji dan Umroh pada hari Kamis kemarin (16 /11) mengadakan rapat koordinasi di Balai Nikah KUA Kec. Sooko Kabupaten Mojokerto.

“Ada jamaah yang naik lift saja tidak bisa, lha ini tugas kita sebagai aparat pemerintah,” ungkap Mukti Ali kepala Seksi Haji dan Umrah memberi motivasi dalam acara tersebut.

Mukti Ali juga mengungkapkan banyak jamaah yang tidak siap kalau terpisah dari KBIH atau bahkan keluarga. “Padahal Kab. Mojokerto adalah daerah penyangga yang sewaktu-waktu harus siap untuk melengkapi kloter lain,”  ungkapnya lagi.

Abd. Mujid kepala KUA Dawarblandong dalam kesempatan tersebut memberikan testimoni bagaimana bimbingan jamaah yang mandiri dalam artian tanpa anggaran dari pemerintah itu dapat terlaksana. “Sambutan calon jamaah maupun para kyai yang membimbing ternyata sangat antusias. Bahkan urusan konsumsi juga dari jamaah,” ucapnya sedikit promosi.

Begitu juga pengalaman KUA Puri yang sudah menyelenggarakan pertemuan Jamaah Mandiri tersebut. “Kuncinya adalah meyakinkan pihak terkait akan pentingnya bimbingan jamaah haji yang berkesinambungan  walau tidak di dukung anggaran pemerintah,” jelas Chasiru kepala KUA Puri.

Sementara Ahirizzen kepala KUA Sooko merencanakan kegiatan Bimbingan mandiri tersebut di masjid Desa Sooko yang di kelolanya. “Parkir lebih nyaman, dan urusan tidak ada anggaran tidak menjadi masalah.”

Kegiatan bimbingan manasik haji mandiri tersebut rencananya di adakan setiap bulan di masing-masing kecamatan, dengan menggandeng instansi lain seperti dari dinas kesehatan. (kemenag|nm).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.